Sedang Sakit Tenggorokan? Sebaiknya Hindari Makanan Ini

Sedang Sakit Tenggorokan? Sebaiknya Hindari Makanan Ini

Bagikan :


Rasa sakit, gatal atau adanya iritasi tenggorokan yang semakin memburuk saat menelan merupakan gejala sakit tenggorokan. Kondisi ini bisa disertai gejala lain seperti sulit menelan, tenggorokan berwarna merah, suara yang serak, atau pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Gejala pada sakit tenggorokan juga berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya.

Tak hanya satu, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan sakit pada tenggorokan. Penyebab paling umum dari sakit ini adalah infeksi virus seperti pilek atau flu, yang biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Sakit tenggorokan juga sering disebabkan oleh infeksi bakteri streptokokus, yang kerap menyebabkan radang pada tenggorokan. Selain itu, menurut Mayo Clinic, sakit tenggorokan juga bisa disebabkan oleh alergi, paparan asap rokok atau merokok, ketegangan otot, GERD, dan tenggorokan kering. Penyakit berat lainnya seperti infeksi HIV dan tumor juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan, dan tentu disertai dengan gejala-gejala lain sesuai derajat keparahan penyakit.

Sebelum memberikan pengobatan atau perawatan pada sakit tenggorokan, dokter akan terlebih dahulu memeriksa gejala dan penyebabnya. Pada sakit tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri, misalnya, rasa sakit tidak akan bisa sembuh bila dibiarkan begitu saja. Dalam hal ini, pengobatan antibiotik dibutuhkan untuk mengobati infeksi dan mencegah demam rematik serta komplikasi lainnya.

Untuk mencegah tenggorokan mengalami komplikasi, selain mendapatkan pengobatan yang tepat, seperti dilansir Medical News Today, Anda juga akan diminta menghindari beberapa makanan berikut ini.

 

Makanan yang renyah dan keras

Makanan yang renyah dan keras cenderung memiliki banyak ujung tajam di sisi-sisinya, seperti pada biskuit, roti kering, kacang-kacangan, atau sayuran mentah, dan gorenngan, yang pada akhirnya dapat membuat tenggorokan yang sakit semakin tidak nyaman.

 

Buah dan jus jeruk

Walaupun buah dan jus jeruk merupakan sumber vitamin C, namun mengonsumsi buah jeruk atau jus jeruk dapat memperburuk sakit tenggorokan akibat keasamannya. Kandungan asam pada jeruk dapat mengiritasi permukaan tenggorokan yang sedang sakit.

 

Makanan asam atau yang diasinkan

Makanan asam seperti acar atau yang diasinkan seperti asinan buah, asinan sayur, dan ikan asin, juga dapat memperburuk radang tenggorokan. Meskipun makanan asam mungkin membantu membunuh bakteri, namun mereka juga dapat memperberat rasa tidak nyaman saat menelan karena iritasi dan peradangan.

 

Jus tomat dan saus tomat

Sifat asam pada tomat sama seperti keasaman buah atau jus jeruk, yang merupakan pilihan buruk bagi penderita sakit tenggorokan karena dapat mengiritasi permukaan tenggorokan yang melunak.

 

Rempah-rempah yang mengiritasi

Beberapa rempah-rempah dan makanan pedas dapat membantu meringankan sakit tenggorokan, tetapi tidak dengan cabai, saus pedas dan pala yang justru memperburuk peradangan dan mengiritasi tenggorokan.

 

Alkohol

Minuman dan obat kumur yang mengandung alkohol dapat menyebabkan rasa perih pada tenggorokan. Selain itu, kandungan alkohol juga dapat menyebabkan tenggorokan semakin kering, yang justru membuat rasa sakitnya meningkat.

 

Selain mengonsumsi obat sesuai dosis dan petunjuk dokter, untuk mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan, Anda disarankan untuk mendapatkan istirahat yang cukup, minum air yang cukup untuk menjaga kelembaban tenggorokan, menghindari paparan asap yang dapat menyebabkan iritasi, dan mengonsumsi permen pelega tenggorokan.

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 05:37